TIPS FOR PERSONAL STORIES IN BLOG POST


Personal Blog
 Tips For Personal Stories In Blog Post 


[ by Hellen ] | TIPS FOR PERSONAL STORIES IN BLOG POST

Sudah punya blog pribadi apa belum ? Blog pribadi adalah penulisan blog berdasarkan keinginan dan keinginan  si pemilik blog,membahas apapun yang di sukai dan menarik untuk di bahas misalnya tentang pengalaman memelihara hewan,menulis tentang kegiatan yang disukai,travelling dan parenting. Blog pribadi mirip sebagai diari online bagi si pemilik blog tersebut.

Beberapa flatform blogging yang bisa kamu pilih untuk menulis blog di antara nya WordPress.com, Medium, Tumblr, Wattpad, Wix, Blogger, Penzu, Webs,Weebly,Blogger Perempuan Quora.

TIPS  MENULIS BLOG PRIBADI
  1. Use storytelling techniques - Gunakan gaya penulisan yang unik dan menarik bagi pembaca blog agar betah membaca tulisan blog.
  2. Keep it concise  - Tidak bertele-tele  langsung pada intinya maksud dan tujuan tulisan blog sehingga pembaca tidak bosa berlama-lama membaca
  3. Write conversationally - Menulis seolah lagi bercerita dengan teman
  4. Structure your blog by category - Susun blog berdasarkan kategori agar memudahkan pembaca mencari apa informasi yang mereka butuhkan
  5. Content - membuat konten yang menarik untuk di baca
  6. Consistent - Konsisten untuk menulis  konten apapun
  7. SEO- belajar teknik seo
  8. Tampilan - Perhatikan tampilan blog bisa d dibuka di handphone dan website atau responsive blog.
  9. Webmaster dan google analytics - Jangan lupa untuk menghubungkan blog mu denga webmaster dan analitik untuk meihat traffic dan postingan halaman mana yang disukai oleh pembaca blog,agar bisa tau berapa kunjungan orang ke blog kita.

Kita harus menentukan jenis cerita apa yang akan di bagikan dalam postingan blog,entah itu cerita pengalaman pribadi,pengalaman bertemu teman,sekolah,bepergian jauh atau traveling atau gaya hidup memelihara hewan dengan pembawaaan bahasa penulisan yang menarik di kemas dengan bahasa sendiri.

Ini adalah pilihan yang sulit bagi kita yang awam dan belum mengerti kemana arah tujuan tulisan blog kita agar lebih menarik di baca apalagi notabene bukan ahli bahasa  agak sulit merangkai kata agar seirama dan menarik untuk di baca

Kita harus memilih cerita apa saja yang akan di bagikan atau di posting untuk cerita blog pribadi sehingga pembaca yang merasa ingin tahu bagaimana kita menaikkan atau menghilangkan berat badan,bagaimana kita  berbagi pengalaman move on dari keterpurukan dan bagaimana akhirnya aku menemukan rasa damai setelah patah hati,bersedih,menemukan pekerjaaan bagaimana menikmati hari-hari,bagaimana bisa survive di jaman sekarang semua masa sulit.

Gimana jika cerita kita lebih dalam,apakah tidak apa-apa,kenapa ? Karena saya ini sebenarnya tidak percaya diri jika bercerita panjang lebar rasanya napas saya habis apalagi bicara karena saya tipe sedikit bicara.

Harapan nya saya bisa menulis blog pribadi yang menarik seperti penelopetrunk.com,sangat menarik dan bisa menginsprasi menulis pengalaman yang menarik,dan membuat berpikir jika orang bisa melakukan nya maka saya bisa juga melakukan nya.

Saya berharap   saya bisa seperti chrisguillebeau.com   dapat  berbagi keterbatasan dan informasi menarik dari masa lalu Anda untuk menunjukkan bagaimana setiap orang dapat mencapai tujuan yang luar biasa dan tetap berpikir positif.

Tetapi bagaimana saya memutuskan apa yang harus diceritakan, apa yang tidak boleh diceritakan, bagaimana cara menceritakannya, dan kapan? 

Penyakit yang susah di hilang kan adalag kemalasan yang selalu datang sehingga membuat saya tidak aktip

PERTIMBANGAN SEBELUM MENULIS BLOG PRIBADI

  1. Pertimbangkan apakah cerita yang saya tulis itu menyakiti keluarga atau teman kita,lingkungan pekerjaan,atasan ?
Jika cerita  yang kita tulis itu menyangkut informasi pribadi keluarga atau teman dekat,dan jika postingan tersebut melibatkan mereka atau mungkin mempermalukan mereka pikirkan dua kali untuk menshare atau membagikan di postingan di blog pribadi,tanyakan pada diri sendiri apa keuntungan dan kerugian jika anda mempublikasi hal tersebut.

Jika ungkap kan lah  dukungan kita untuk sukses datang dari bertahun-tahun menyaksikan bisnis atau usaha keluarga gagal atau bangkrut. Jika keluargamu masih punya usaha toko,sarang walet apapun itu tidak usah di publikasi .

Mereka mungkin tidak peduli, tetapi pelanggannya akan peduli,apalagi jika pelanggan menemukan postingan kita di blog,wah bakal heboh,tentu tidak di saran kan untuk menulis sesuatu hal yang akan mempermalukan orang terdekat kita atau merusak reputasi usaha atau nama baik mereka.

Jika blog pribadi  cerita tentang pernikahan  yang buruk atau perceraian pahit, lewati seluk-beluknya, terutama jika memiliki anak. 

Bahkan jika mereka terlalu muda untuk membaca, mantan atau kekasih baru gebetan mungkin membaca, bahkan jika kamu menggunakan nama pena atau nama insial pasti mereka akan tau.

Postingan blog  tersebut akan lama-lama menjadi boomerang bagi hubungan di masa depan akan merasa canggung dan kaku pasti ada timbul rasa malu karena sudah pernah menulis,lebih baik apa yang kamu pikirkan jangan di bagikan ke jaringan yang luas.

Sebagian besar dari kita tidak ingin menyakiti orang yang kita kenal baik,teman,sodara,orang tua tetapi kita tidak bisa berhenti berpikir bahwa tulisan akan menyakiti batin mereka.

2. Apakah itu akan membuat orang lain tidak nyaman, apakah Anda mengenal mereka atau pernah mengenal mereka atau tidak.


Atau ketika saya  menuliskan tentang  menceritakan beberapa cerita dari tahun-tahun saya bekerja di  perpajakan dan  menjadi pengasuh bayi bahkan memandingkan gaya kepempinan bos yang sekarang dan terdahulu.

Tetapi meskipun saya tidak suka bekerja sama dengan salah atasan atau teman satu team tertentu, saya harus berhati-hati. Apakah dia pernah melihat postingan blog saya ? Bagaimana perasaannya? Lagipula, dia tidak semuanya buruk. Bisakah saya cukup menyamarkan situasinya?

Jika saya tidak peduli menyakiti perasaan seseorang, pikirkan postingan tersebut akan,menyakiti oranglain.

Hal yang sama berlaku untuk menyebut blogger lain (bernama atau tidak disebutkan), kenalan media sosial, dan grup tertentu seperti forum bahkan komentar terhadap agama tertentu.

Adakah yang mengenali  postingan saya tersebut,saya mungkin terkejut bagaimana detail terkecil segera memberikan sesuatu.

Dan jika posting blog saya termasuk menyindir menyakiti atau menyenggol seseorang secara khusus atau membuat seseorang terlihat buruk, urungkan lah niat tersebut. Itu akan membuat Anda terlihat buruk, dan mungkin hanya akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

Berpikir dua kali untuk memposting tulisan apatkah informasi tersebut merusak blog/instansi tempat bekerja pekerjaan harian, atau reputasi lingkungan/sekolah,apalagi di negara ini ada undang-undang elektronik,so harus berhati-hati.

Ini adalah contoh blog pribadi mungkin saja bisa jadi inspirasi seperti leobabauta.com menceritakan tentang berat badan,pecandu rokok semua di tulis di blog pribadi,akan membuat pembaca tertarik untuk tau tips dan trik berhenti merokok.

Personal stories yang saya suka yaitu blogger salah satunya chrisguillebeau yang menulis setiap detail perjalanan  kesetiap negara di dunia  atau traveller dengan tujuan membantu  orang lain pada saat yang sama dan jika Anda melakukan hal itu sebagai seorang anak tetapi sekarang menjalani kehidupan yang baik.

Bagaimana jika saya menulis blog pribadi tentang hari-hari saya  sebagai perampok pemalas,suka julid teman tetangga atau bagaimana saya  dulu sangat mengabaikan nasihat tentang kesehatan atau mengabaikan aturan misalnya mengambil mangga tetangga Apa pun yang jelas-jelas tidak dapat diterima secara sosial kalau disini ketahuan mencuri akan di kenakan denda adat.

3. Akankah cerita saya akan menginspirasi pembaca Blog? Atau apakah itu sesuatu yang mungkin tidak perlu diketahui oleh pembaca, teman -tenan kerja bos, saudara,  pacar atau gebetan dan tetangga Anda? Bagaimana bisa mengungkapkannya secara gamblang tanpa menyakiti hati orang atau bahasa yang keliatan menarik untuk di baca.

4. Apakah kisah pribadi saya relevan atau sesuai  dengan tema blog saya, atau apakah pembaca atau penikmat blog bagi yang mampir sebentar atau sekilas bakal berpikir oh menarik yah cara penulisan tema desain blog besok saya kembali lagi ke blog ini ah karena saya dapat banyak info yang menarik ketika membaca blog tersebut.

Konsisten adalah sesuatu yang susah bagi saya karena banyak timbul rasa malas oleh karena itu fokus lah dengan tujuan blog atau tema blog jangan di campur pembahasan atau tema blog dengan politik jika tema menulis tentang blog resep masakan,atau travel,cari ide yang berbeda dan unik.

yah, mungkin pembaca tidak perlu tahu bahwa saya berbicara dengan hewan lebih dari yang kamu hanya perlu tahu bahwa saya menyukai hewan suka mengajak hewan ngobrol.saya sering orang melakukannya. Ini bukan masalah besar seperti di di lingkungan saya karena saya menyukai hewan kecuali buaya dan ular.

Di sebagian besar blog, informasi pribadi tidak terlalu relevan kecuali dalam konteks: apakah itu menggambarkan maksud dan tujuan si penulis blog ? Apakah itu akan membantu pembaca Anda mencapai tujuan mereka atau memecahkan masalah mereka? Apakah itu akan membantu mereka berhubungan dengan Anda dengan lebih mudah?

5. Apakah tidak akan menyesalinya apa yang telah di tulis ?

Orang-orang pada umumnya, dan pembaca pada khususnya, memiliki hal-hal yang lebih menarik untuk dilakukan daripada memikirkan sesuatu yang pribadi yang Anda tulis. Mereka tidak akan menghabiskan banyak waktu untuk itu karena mereka memiliki kehidupan  mereka sendiri untuk dihadapi.

Faktanya, mereka mungkin akan melupakan tulisan saya disini blog dalam beberapa menit, meskipun itu akan membantu mereka menambah informasi baru.

Jika kita sebagai penulis blog secara konsisten menyediakan konten atau tulisan yang berharga, sebagian besar pembaca tidak akan berhenti mengikuti tulisan atau menjadi terlalu kesal karena sesuatu yang pribadi Anda ungkapkan dan merasa malu, untuk alasan apa pun.

Meski begitu, penyesalan bukanlah hal yang menyenangkan selalu berada di akhir,kalau didepan namanya pendaftaran dimuka hahaha. Dan jika penulis blog khawatir atau  mungkin menyesal membagikan informasi pribadi abaikan saja tidak usah ditulis. Dunia tidak akan menderita jika Anda tidak membagikan pengalaman yang ingin Anda ceritakan. intinya tidak ada rugi nya jika hanya di tulisan untuk di diari pribadi tanpa harus di posting  agar seluruh dunia tau stay private guys.


ADA 6 TIPS TAMBAHAN UNTUK MEMUTUSKAN APAKAH INFORMASI PRIBADI HARUS ATAU TIDAK BOLEH DISEBUTKAN DALAM POSTINGAN BLOG:
  1. Pikiran kan informasi yang saya post tersebut ada manfaat nya atau tidak 
  2. Apa pembaca menyimpulkan bahawa informasi yang dibaca ada manfaat
  3. Bagaimana saya menangani kritik, kesalahpahaman, atau saran yang bermaksud baik tetapi tidak ingin saya lalukan
  4. Apakah informasi begitu penting sehingga posting blog tidak dapat ditulis tanpanya orang lain tahu 
  5. Apakah benar-benar begitu penting sehingga layak mendapatkan posnya sendiri?
  6. Apakah ini bagian besar dari identitas saya yang harus diketahui pembaca? Mungkin gaya hidup Anda, cacat fisik atau ketidakmampuan belajar, Hobi, atau karakteristik lain yang menentukan yang penting bagi Anda siapa orang tua teman dan dimana tempat  saya  bekerja.

Keputusan  untuk memasukkan informasi pribadi di blog lebih berkaitan dengan tingkat kenyamanan saya sendiri daripada yang lainnya. Semakin nyaman saya dengannya, semakin mudah untuk menemukan waktu dan tempat yang tepat untuk itu. Tetapi penting untuk mempertimbangkan relevansi dan bagaimana pembaca akan mendapat manfaat — atau tidak atas tulisan blog yang sudah di posting

Dan ketika itu melibatkan orang lain, anggaplah mereka (atau seseorang yang mereka kenal) akan melihatnya. Bagaimanapun juga, Internet adalah publik, dan ini adalah dunia yang sangat kecil.

jika kita ragu tentang apa atau apa yang tidak boleh dibagikan, mainkan dengan aman. Lewati saja atau abaikan saja banyak hal yang bisa di bagi  toh banyak hal-hal yang yang bisa di bagikan atau di tulis di blog  pribadi misalnya bagaimana keseharian menanam jagung padi,tomat dipekarangan rumah tempat tinggal kita.

Berapa banyak informasi pribadi  bisa saya  bagikan di blog Anda? Apakah saya  menahan diri dan berharap tidak melakukannya? Apakah Anda menyesali sesuatu? Bagikan di komentar.



Post a Comment

0 Comments