5 Alasan Tidak Harus Menikah




[ A Cup Of Olala Blog ] | 5 Alasan Tidak Harus Menikah

Menikah sering kali dianggap sebagai tujuan hidup yang “normal”. Namun, di era modern ini, banyak orang mulai mempertanyakan apakah pernikahan benar-benar wajib. Faktanya, tidak menikah bukan berarti hidupmu kurang lengkap

Dari Jaman Adam pada awal dunia di ciptakan manusia di ciptakan berpasang- pasangan agar manusia itu tidak sendiri,memang  manusia diciptakan mempunyai pasangan nya. Akan tetapi seiring berjalan tahun dan jaman ke jaman,dari abad ke abad peradaban,menikah bukan suatu hal yang harus di laksanakan setiap insan manusia,tidak menikah sudah dianggap suatu trend.

Sering dianggap sebagai salah satu tujuan hidup yang utama. Namun, tidak semua orang merasa harus atau ingin melakukannya termasuk saya tidak ingin menikah,bukan tidak pengen nikah cuma belum ketemu jodoh entah, Beberapa orang  diluar sana bukan cuma saya memilih untuk tidak menikah karena berbagai alasan pribadi yang mendalam. Beberapa orang juga menilai bahwa menikah bukan lagi yang menjadi impiannya di masa depan. Kenapa di jaman sekarang banyak cewek atau perempuan  berpikir seperti itu? Tidak menikah bukan suatu dosa,daripada menikah dengan orang yang salah menderita seumur hidup,yekan .

Ada beberapa hal atau alasan yang kerap melandasi kenapa seseorang enggan menikah. Berikut ini lima alasan utama mengapa seseorang mungkin enggan menikah atau bahkan tetap memilih single tanpa pacar,tanpa gebetan,tanpa notif favorite tapi tidak menutup kemungkinan tetap butuh juga someone to talk.

Aku takut bahwa pernikahan tidak akan membawa kebahagiaan yang diharapkan seperti dunia filem,dongeng bahagia sampai kakek nenek. Sebagian orang salah satunya saya mungkin khawatir bahwa hidup mereka akan menjadi lebih rumit, penuh dengan konflik, atau tidak lagi memiliki kebebasan yang mereka nikmati saat masih lajang,atau tidak bahagia karena hidup di lingkungan keluarga yang kurang bahagia,kurang mendapatkan kasih sayang,sehingga berpikir seribu kali untuk memutuskan memulai suatu hubungan

Perasaan ini seringkali muncul karena melihat contoh pernikahan yang tidak bahagia di sekitar mereka, baik dari orang tua, teman, atau bahkan dari media. Akibatnya, saya khususnya ragu apakah menikah benar-benar akan memperbaiki kualitas hidup,atau memang lebih nyaman sendiri tanpa beban.

Ada beberapa alasan tidak harus menikah meski usia kamu sudah memasuki usia siap untuk menikah

  1.  Trauma akan masa lalu

Pengalaman buruk dalam hubungan sebelumnya dapat meninggalkan luka yang mendalam dan mepengaruhi pandangan seseorang tentang pernikahan. Seseorang yang pernah mengalami patah hati, pengkhianatan, atau kekerasan emosional mungkin akan merasa trauma dan enggan untuk menjalin komitmen jangka panjang seperti pernikahan. Mereka mungkin merasa takut untuk membuka diri kembali atau khawatir akan terulang ya pengalaman buruk tersebut dalam pernikahan.

2. Mandiri

Beberapa orang sangat menikmati kemandirian mereka. Bahkan di antaranya tidak ingin merasa "terikat" dalam suatu pernikahan. Mereka mungkin telah terbiasa membuat keputusan sendiri, mengejar karier, atau menikmati hobi tanpa harus mempertimbangkan orang lain. 

Kemandirian ini seringkali membuat seseorang merasa bahwa pernikahan hanya akan menjadi beban tambahan yang mengurangi kebebasannya. Bagi mereka, pernikahan bukanlah kebutuhan, melainkan pilihan yang mungkin tidak relevan dengan gaya hidupnya selama ini, dan merasa tidak butuh sosok pendamping karena apa apa bisa sendiri,takut kalau punya pasangan nanti jadi beban,karena sudah lama sendiri bisa menghandle apapun sendiri tanpa butuh penolong

Intinya tidak ingin menikah kalau pasangan tidak lebih aktip atau dominan dalam melakukan suatu hal pekerjaaan.

3  Pandangan Sosial Berubah

Pandangan masyarakat tentang pernikahan juga telah berubah seiring waktu. Pernikahan tidak lagi dianggap sebagai satu-satunya jalan hidup yang sah untuk semua orang. Banyak yang mulai mengakui bahwa kebahagiaan bisa didapatkan dengan berbagai cara, tidak hanya melalui pernikahan. 

Dengan adanya pilihan hidup yang lebih beragam, termasuk hubungan non-tradisional dan kehidupan single yang lebih diterima, semakin banyak orang yang merasa tidak perlu menikah hanya karena norma sosial.

4. Belum Menemukan Pasangan yan Cocok

 Ada istilah belum kebagian jodoh atau mungkin jodoh nya sudah lama mati sehingga lama banget nemuin kamu,atau bahkan dia lagi menjaga jodoh sehingga lama ketemu nya haha,soalnya aku kalau di tanya jodoh jawab ku pasti demikaian.

5. Kisah hidupmu tidak seberutung orang lain

Tidak seberuntung kayak hidup orang lain,yang menemukan jodoh secepat membalik kan telapak tangan kayak siklus kenalan,pedekate,deket,jadian diseriusin,di lamar nikah,punya anak semudah itu masa kamu gak bisa,disisi lain berada di fase kenalan,tukaran foto,,instagraam,eh besoknya ngilang eh kamu nya di ghosting ngulang gitu aja terus sampe lebaran monyet,kamunya serius dianya gak serius ma kamu memang belum ada atau menemukan cowok atau cewek yang benar-benar serius untuk menjalin hubungan,syarat memulai hubungan syaratnya adalah punya tujuan nya yang sama kalau cuma kamu aja yang ingin berjuang itu,percayalah hubungan seperti itu tidak akan berhasil,biasanya cuma di jadikan second choice,atau hanya cadangan bukan ada niat menjadikan kamu rumah tujuan hanya menjadikan kamu rumah singgah saja.

Diumur ku sekarang kalo tidak di taksir suami orang ya duda,atau kamu cuma di jadilan backburner aja,miris kan makanya mending sendiri aja.

Hidup sendiri itu enak tidak harus memikirkan apa kata mertua ipar,pokoknya suka suka kita aja deh yang saya bahagia,benar kan.

Menjaga kesehatan mental tetap yah salah satunya adalah menjalani hidup sesuai kayak air mengalir.

Aku selalu berpikir dan merenung kisah cintaku tidak seberuntung orang lain,dan sekarang berada di fase tidak lagi mendambakan pasangan,tidak punya wedding dream,tidak bermimpi memakai gaun pengantin,tidak penasaran lagi siapa lagi pendampingku,tidak lagi bermimpi ingin tangan ini di genggam,tidak pernah bermimpi untuk di cintai secara ugal-ugalan karena kisah hidup ku tidak seberuntung hidup orang lain,

Sebenarnya bukan tidak ingin menikah cuma belum beruntung aja menemukan pasangan yang ngajak serius menjalanin hubungan yang lebih baik.

Ada ungkapan jangan menurunkan standar hanya karena kesepian itulah yang aku terapkan ke kehidupan ku selama ini haha ,tetaplah menjadi jomblo jomblo happy yang high quality.

Apalagi jaman sekarang banyak orang yang menikah tidak selang beberapa lama cerai,sama aja sendiri walaupun status mereka janda or duda

Aku peduli amet apa kata orang umur dah matang belum menikah,nanti kalau udah tua tidak ada yang merawat,yang penting aku bahagia tidak makan hati dan happy menikmati aja hidup ini karena aku hidup.

Kesehatan fisik atau mental bisa menjadi pertimbangan besar, apalagi jika seseorang merasa belum stabil secara emosional atau tidak ingin membebani pasangan,takut pasangan malah di jual hahaah,eh becanda dong.

Menikah bukan satu-satunya jalan menuju kebahagiaan. Lima alasan tidak harus menikah mulai dari kebebasan pribadi, menjaga kesehatan mental stabil, hingga fokus pada karier menunjukkan bahwa hidup tanpa pernikahan tetap bisa bermakna dan memuaskan. Di era modern ini, memilih untuk tidak menikah adalah keputusan sadar atau trend, bukan sebuah kegagalan.

Tidak menikah adalah pilihan hidup yang sah dan bisa membawa kedamaian, kebahagiaan, serta ruang untuk berkembang secara pribadi.

Alasan seseorang enggan menikah sangatlah bervariasi dan sering kali merupakan kombinasi dari faktor-faktor di atas. Keputusan untuk menikah atau tidak, adalah pilihan pribadi yang seharusnya dihormati oleh orang lain. 

Yang terpenting adalah setiap individu merasa bahagia dan puas dengan pilihan hidup yang mereka buat, apakah itu termasuk menikah atau tidak,gak usah terlalu ikut campur masalah pribadi orang lain,kita tidak tau apa hal yang mereka hadapi,tidak usah oh umur si dia udah tua nanti tidak ada yang ngurus,oh urusan itu biar laah jadi urusan orang yang menjalani nya,gak usah ikut campur hehe,aku sering mendengar orang bilang gitu,agak jengkel sih tapi masih bisa aku redam.

Post a Comment

0 Comments