Why I Unfollowed Massively


Why I Unfollowed Massively



[by Hellen] | Why I Unfollowed Massively  

Jaman sekarang hidup di era media sosial ini memang ada suka dukanya sendiri,kita bisa tetap terhubung dan menjaga hubungan baik dengan orang-orang di luar sana entah menjalin kerjsama atau sekedar untuk mencari informasi,bermain sosial media banyak membuat kita membuat melupakan hal-hal yang penting.

Jaman sekarang semua orang pasti punya sosial media bahkan bayi dari lahir sudah punya akun sosial media entah itu tiktok,instagraam,youtube,facebook bisa kalah kita selaku orang dewasa,beda jaman saya dahulu semasa kecil maen petak umpet,main lompat karet,anak jaman sekarang sudah banyak main tiktok .

Memeliki handphone merupakan kebutuhan primer pada jaman sekarang bahkan anak dari umur satu tahun bahkan dari umur 6 bulan  ada orang tua sudah mengenalkan hp sedari dini dengan berbagai alasan agar tidak rewel dan mengganggu orang tua ketika ada kegiatan di rumah seperti masak,menyapu bisa mengalahin makan nasi,kalau tidak ada hp ada sebagian orang bakal galau gak enak makan,kalau belum update status atau pun tidak ada pulsa masih banyak jalan menuju roma seperti minta tetring teman,jaringan wifi tersedia dimana-dimana bahkan ada banyak program paket murah.

Kita tidak bisa juga jauh dari handphone karena sudah kebutuhan hidup karena di handphone tersedia informasi,baik untuk pekerjaaan cari jodoh atau pun tugas sekolah mengaruskan kita memeliki handphone bahkan ibadah bisa sosial media,memeliki handphone pasti smartphone tentunya pasti tiap orang memeliki akun sosial media entah untuk beinteraksi dengan orang lain,ataupun  reuni dengan teman sekolah ataupun sekedar pamer kekayaan dan pekerjaan,pasangan di sosial media bahkan mengkuti komunitas yang kita sukai seperti pecinta musang bergabung dengan komunitas musang,komunitas pecinta bola akan bergabung dengan komunitas pecinta bola seperti Grup Real Madrid,MU.Barcacelona,Grup Pecinta Film.Grup Pecinta Drama Korea,akan tetapi ada masa nya kita bakal menggebu semua akun di ikuti lalu ada saat nya kita bakal berhenti mengikuti semua grup tersebut hehe.

Setiap orang pasti mempunyai Fase dalam bermedia sosial pernah merasa bosan dengan media sosial  karena isi isinya cuma begitu saja,mulai dari orang pamer harta padahal dengan hasil hutang bahkan bergunjing tentang tetangga,liburan,beli mobil,bikin kolam ikan ( gara-gara postingan kolam ikan eh ikan nya diracunin orang ), bahkan baru bangun tidur pun pun di pamerin jerawat nongol dikit aja di postingan ,biar apa pula biar orang tau apa saja aktivitas mu sehai-hari  atau pengen nunjukin kalo akun mu itu aktif dan ter up to date,waduh kayak ngak ada hal lain aja yang patut di bagikan di sosial media,gak tau ya mungkin pandangan orang kan beda-beda tentang sosial media,bahkan ada yang mencari jodoh di sosial media,mencari informasi yah itu semua tergantung pandangan diri  masing-masing invidu terhadap sosial media,kalau aku sih tipe orang yang tidak suka memposting apapun informasi ke akun pribadi saya sekarang,kalau waktu pertama kali punya akun media sosal  rasanya senang sekali pengen nya semua akun di follow walaupun tidak kenal.

Tapi seiring waktu dan saya dewasa sekarang menurut pandangan ku punya banyak teman di sosial media itu tidak ada guna nya,ketika kita ada masalah tidak bisa di andalkan cuma buang waktu saja,tidak impect ke kita jika kita saling mengikuti di sosial media,dan karena tidak pernah bertemu lagi dan tidak pernah komunikasi satu sama lain sehingga aku memutuskan untuk melakukan unfollow dan unfriends besar-besaran di akun sosial media ku,bahkan sekarang aku sama sekali tidak pernah upadate di sosial media ku seperti facebook terakhir update status untuk publik tahun 2013 waktu masih agak alay,instagraam ada akun tapi saya tidak mengikuti akun teman bahkan keluarga saya karena saya buat akun hanya untuk diri saya sendiri.

Akun media sosial ku yang pertama ku punya itu ada friendster ( fs),setelah fs mulai ditinggal kan kemudian aku  beralih ke facebook,dan twitter,sampai sekarang aku masih aktif di akun facebook,instagram,dan twitter, LIne Whatsapp Telegram semunya akun yang aku aku miliki sejak sekolah ,kecuali instagraam baru sekitar tahun 2016 aku ada instagram itu pun kalo gak salah sih..

Akun-akun tersebut biasanya aku gunakan untuk komunikasi dengan teman sekolah,kenalan,bahkan berbagi  atau mencari informasi yang menurut ku penting.

Selain itu akun-akun tersebut jadi tempat untuk mencari informasi apa saja yang aku suka dan minati misal berinteraksi kenalan dengan akun lain yang menarik dengan minat ku seperti Animal Shelter karen aku suka dengan hewan.

Tahun pertama punya akun media sosial,aku lebih suka terbuka untuk berinteraksi  dengan akun lain di luar sana"terima permintaan pertemanan dari aku akun  yang tidak di kenal dekat" bahkan tidak kenal sama sekali,follow akun berita dan akun terpopuler lain nya yang aku menarik minat ku.

Membuat jumlah kolom friends,dan following banyak,tapi seiring berjalan nya waktu,aku merasa akun tersebut tidak ada gunanya menuhin friends list aku saja,percuma punya list friends banyak tapi ketika kita membutuhkan bantuan tidak bisa di andalkan.

Seiring berjalan waktu saya tidak peduli lagi dengan jumlah friends list ku.

Aku merasa feed hanya jadi ajang pamer kegiatan yang tidak penting,apa saja jadi pamerin bosan saya isi isi nya cuma itu-itu saja,sedangkan aku tidak ada kepentingan untuk melihat Feed mereka.
 
Feed ku jadi penuh dengan strory akun yang tidak di kenal menjamur sana sini.

Padahal menambah teman itu di buat agar kita punya feed personal yang hanya di bagikan kepada orang yang pengen tau tentang kita dan hal yang memang kita sukai dan berinteraksi dengan kita.

Aku menyadari bahwa manfaat yang di berikan sosisl media di usia sekarang sangat berbeda pada saat awal  aku punya akun-akun media sosial sangat menarik dan seru,entahlah mungkin sekarang sudah banyak jenis soial media yang menarik dan bersifat personal tanpa harus saling mengikuti akun satu sama lain.

Karena itu lah aku melakukan menghapus list pertemanan yang tidak aku kenal dan akun yang tidak relevan dengan ku misalnya aku mengikuti grup desain rumah minimalis eh bukan nya info tentan desain rumah malah updaten grup tentang gosip artis noh gak nyambung toh lebih di unfollow saja grup demikiaan menggangu,tidak ada manfaat hehe.

    WHY I UNFOLLOWED MASSIVELY


  1. Konten - Tidak menarik dan relevan dengan minat saya
  2. Minat   - Konten nya membosankan
  3. Postingan -Postingan terlalu banyak dan sedikit
  4. Postingan yang menjengkelkan kayak pamer
  5. Saya ingin fokus hanya pada beberapa orang saja
  6. Sudah duluan berhenti mengikuti terlebih dahulu

BAGAIMANA MELAKUKAN UNFOLLOWED MASSAL 

  1. Kunjungi dan buka browser
  2. Kunjungi situs Fast-Unffollow.com atau menggunakan aplikasi unffolow pro
  3. Masuk menggunakan akun instagram
  4. Pencet run unffollowing
  5. Untuk facebook instaall add-on di Chrome
  6. Tekan tombol "Following" pada profil teman di aplikasi mobile, lalu tekan "unfollow"-selesai deh
  7. Scrol di beranda yang mana  cukup gulir mouse tanda panah ke bawah ketika kamu mendapati postingan teman, lalu pilih "unfollow"-selesai deh.
  8. Buka akun Facebook kamu cari akun Facebook yang ingin di-unfollow melalui kolom pencarian atau ketik nama,buka profil orang tersebut klik ikon "Friends" yang terletak di sebelah ikon "Message". piilih  "Unfollow"-usai.


saya  mulai unfriend dan unfollow akun -akun yang tidak ku kenal,bahkan grup yang tidak  relevan dengan ku akan ku hapus semua nya,bahkan tag foto yang melibatkan saya di hapus kan.

Aku menemukan banyak akun yang tidak aktif atau bahkan sudah di hapus akun tapi masih ada di friends list aku.Untuk apa pula saya tetep nyimpan akun atau pertahankan akun seperti itu?

Aku yang jarang beinteraksi dengan aku walaupun saya kenal bakal saya hapus daripada menuhin friends list saya saja.

Melakukan unfollow besar-besaran tidak gampang perlu pertimbangan.
Berkali -kali aku pertimbangkan untuk unfollow atau tidak,diantara membuat ku bingung.

Pasalnya dari banyak akun yang ingin ku hapus,kebanyakan di antaranya adalah akun milik teman sekolah sd smp sma,dan kuliah memang ngak terlalu dekat dengan saya tapi setidaknya menghargai karena mereka telah menambah kita ke list teman walaupun jarang berinteraksi.

Dulu mungkin aku gak keberatan untuk mengikuti mereka,tapi setelah aku pikirkan lagi,aku gak tau buat apa mengikuti mereka,aku tidak sepenuhnya untuk tertarik melihat status update tentang kehidupan mereka,terkesan nya terlalu kepo dengan kehidupan masing-masing.

Oleh sebab itu juga dari sejak lama tidak pernah update status dan ganti poto profile di fb twitter,instagram bahkan whatsapp karena kadang aku merasa malu dan tidak penting untuk men share apa yang terjadi tentang kehidupan saya,belum tentu pula orang yang melihat update tan kita peduli dengan kita,terkadang cuma ingin kepo saja tanpa ada solusi untuk masalah kita.

Kebanyakan di friends list fb twitter ig adalah teman kuliah,sekolah,aku tidak berteman dengan semua teman kantor,males saja nanti di tag tentang pekerjaan aku mau semua akun ku bersih dan benar-benar aku personal dan bagi orang yang kenal aku saja.

Aku mau nya beranda ku bebas dari tag video,status,jadi sosial media ku benar-benar personal  bebas dari story orang yang pamer kebahagian mereka😄

Setelah melakukan unfollow massal dan unfriend besar-besaran menghapus ratusan akun dari friends list,aku mencoba memfollow akun yang benar-benar aku minati dan butuhkan.
Aku kebih ketat terhadap akun yang ingin  menambahkan aku sebagai teman bahkan keluarga tidak ku tambahkan sebagai teman di sosial media saya,aku benar-benar ingin akun ku bersifat pribadi dan tertutup  tidak ingin mereka tau apa aja yang telah aku alami  di status .

Aku ingin berinteraksi dengan akun yang memang aku minati,atau aku ingin melihat updates mereka yang bermanfaat atas diriku.


Sedikit tips unfollow dan unfriends massal.

Memutuskan dengan matang melakukan unfriends dan unfollow,kalau perlu buatlah list atau daftar teman yang akan di hapus dan tidak hapus dari sosial media.

Bertanya pada diri sendiri apakah ada manfaat kita tetap saling mengikuti akun,kalau dirasa tidak ada manfaat lebih baik di unfriends saja.

Apa yang membuat saya  tetap beinteraksi dengan akun tersebut.

Luangkan waktu,aku saja unfriends massal mengabiskan waktu berjam-jam di laptop dan hp untuk memutuskan akun mana saja yang wajib hapus,kalkukasi waktu untuk menghapus teman selama satu minggu baru selesai untuk mensortir list teman saya.

Saya biasa nya tidak serta merta menghapus atau unfollow perlu waktu nyicil di sela kesibukan saya bekerja saya sempat kan untuk menghapus.

Menghapus list teman -teman di sosial ada manfaat nya lho bagi kesehatan mental,loh kok bisa gitu bukannya nanti dikira gak punya teman atau bahkan ada yang berpendapat ngapain punya media sosial kalau tidak mau berkenalan atau menambahkan teman di akun milik kita,loh mengapus secara massal ada manfaatnya lho salah satu nya dibawah ini versi by hellen

    MANFAAT UNFOLLOW BESAR-BESARAN

  1. Aku terbebas dari gangguan akun yang tidak aku kenal seperti spam hal yang tidak wajar,( Chat gak jelas minta kenalan segala macem ) dan akun jualan yang gak jelas belum tentu pula kita mau beli.
  2. Merasa lebih tenang,karena merasa lebih baik sedikit teman tapi bermanfaat daripada banyak teman tidak bisa diandalkan.
  3. Kesehatan lebih  mental stabil,stres berkurang
  4. Menghapus follower dan pengikut palsu
  5. Mengelola waktu dengan lebih bermanfaat
  6. Memperbanyak aktivitas di luar rumah menanam olahraga
  7. Meluangkan waktu dengan orang lain
Nah itulah beberapa manfaat yang bisa saya rasakan langsung ketika saya unfollow massal di sosial media.

Setiap pandangan yang aku tuangkan di tulisan saya ini mungkin tidak sama bagi orang lain,ini hanya lah versi saya saya,versi orang lain tentunya berbeda pandangan dan gagasan.

Itulah alasan saya melakukan unfollow besar-besaran ketika saya dewasa seperti sekarang. 

Unfollow teman bukan berarti kita bermusuhan oh tentu tidak bestie hanya saja saya memilah hal yang lebih penting dan bermanfaat bagi ku.

Setiap pendapat individu bisa saja berbeda dalam hal bersosial media sekarang,kalau menurut kamu seperti apa yah pendapatnya itu sah-sah saja tergantung pribadi masing-masing okay guys paham kan.

Terima kasih sudah berkunjung ke --- by Hellen blog semoga kita selalu sehat dalam hal apapun


Happy Reading

Post a Comment

0 Comments