[By Hellen ] |Pelulukng Peruku Dan Arti Simbol Pernikahan Adat Suku Benuaq.
Upacara adat pernikahan Benuaq, yang disebut Pelulukng, Peruku merupakan salah satu tradisi budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat Dayak Benuaq di Kalimantan Timur. Upacara ini memiliki makna yang sakral dan penuh dengan nilai-nilai budaya Dayak Benuaq.
Menikah tentunya impian tiap insan di muka bumi bagi mereka yang sudah memiliki pasangan,ada yang jodohnya dari daerah lain ada yang sama-sama satu daerah misalnya sama-sama dari suku yang sama,kita tidak bisa memilih dari mana asal jodoh kita,itu semua rahasia Tuhan yang sudah menciptakan dan mengatur jodoh,oleh karena itu disini Kutai Barat menikah adat adalah prosesi pernikahan yang wajib di laksanakan walaupun harus kasih makan orang satu kampung.
Pernikahan adat suku dayak Benuaq terdiri dari tiga tahap utama, yaitu Nyerah tanda (melamar) , negas nentu ( menentukan tanggal acara di laksanakan), dan pengesahan adat pelulukng peruku. Setiap tahapan pernikahan adat mulai dari melamar atau nyerah tanda,pertunangan sampai pengesahan pernikahan adat memiliki makna khusus dengan menggunakan simbol-simbol yang khusus yang sudah di wariskan turun temurun dari nenek moyang.
Prosesi pernikahan adat suku dayak Benuaq digelar secara meriah dengan diisi berbagai tarian dan musik khas dayak seperti Rijoq Ngelengot,merantangin Sebelum berlangsungnya prosesi pernikahan adat, kedua mempelai beserta kerabat keluarga berkumpul terlebih dahulu di depan rumah.
Saat melamar, calon mempelai pria membawa seserahan berupa mandau dan baju yang diletakkan di atas kain atau sarung di dalam sebuah piring besar yang dalam bahasa Dayak Benuaq disebut PER. Setelah lamaran diterima keluarga mempelai wanita, barulah disepakati hari pernikahan.
Dalam adat Dayak Benuaq tidak diperbolehkan untuk melakukan perkawinan poliandri. Namun, karena alasan-alasan tertentu sehingga diizinkan walaupun telah didenda terlebih dahulu oleh Kepala Adat (Mantiq).
Pelulukng peruku adalah cara pengesehan pernikahan adat suku Benuaq Di Kutai Barat ,setiap suku mempunyai keunikan dan tata cara nya tersendiri dalam memelihara adat setiadat turun-temurun patut kita syukuri dan patuhi dan lestarikan agar tidak punah sampai anak cucu
Pastinya belum tau kan ,karena belum pernah berkunjung ke Kalimantan khususnya dayak benuaq,di Kalimantan suku dayak banyak sub dayak,beda juga cara menikah adat baik syarat atau ritual nikah adat itu sendiri bahasa nya pun berbeda-beda guys.
Bahkan sebelum diadakan pesta pernikahan adat ada nama acara Negas Nentu yaitu pertemuan antara kedua keluarga mempelai membahas tanggal dan tatacara biaya segala macam dengan kepala adat ,ketua Rt bahkan petinggi ada beberapa barang wajib yang di bawa untuk melamar pujaan hati sang pria yaitu :
- Dengan membawa kepala adat,ketua Rt Petinggi
- Mandau - dipersiapkan calon mempelai pria
- Pisau - dipersiapkan calon mempelai wanita
- Piring putih- wajib pria dan wanita mempersiapkan
- baju - sepasang masing-masing pria dan wanita.
- Diserahkan di depan kepala adat petinggi dan di hadapan keluarga kedua belah pihak diatas sebuah PER.
Sebagai tanda kesunggihan hati si pria untuk melamar
Banyak hal yang perlu di persiapkan,entah beras,ketan,babi,ayam,pakian dan Mandau,piring putih berlusin-lusin dan pakaian,pisau harus di sajikan ketika menikah secara adat berlangsung.
Acara nikah adat biasanya di mulai dengan kepala adat dahulu memberikan sambutan,barulah acara nikah adat akan di buka.
Kita sudah mendengar penyerahan nikah adat biasa nya disaksikan oleh kepala kampung atau petinggi ketua Rt,bahkan staf adat harus hadir di acara ritual pernikahan adat dayak benuaq,ada pun tata cara pengesehan adat benuaq sangat rumit dan lama mendengar petuah dari kepala adat,keluarga mempelai kedua belah pihak.
TATA CARA RITUAL PENGESEHAN PERNIKAHAN ADAT BENUAQ
Didalam penyerahan ini akan di paparkan 8 (delapan) PER (porsi) ini adalah turun temurun dari nenek moyang yang di pakai ketika ada acara adat nikah,sehingga akan di jelaskan bahwa hidagan makanan untuk acara pernikahan.
- 2 ( dua) Per (Porsi) untuk calon suami dan calon istri yang akan di nikahkan yang berisi makanan untuk calon penganten
- 2 ( dua) Per (Porsi) untuk kedua belah pihak orang tua mempelai sebagai tanda satu keluarga
- 2 ( dua) Per (Porsi) untuk para pengurus adat,Pengurus Kampung
- 2 ( dua) Per (Porsi) untuk kedua wali kedua belah pihak,keluarga masyarakat,kedua belah pihak yang hadir jadi jumlah 8(delapan) Per (porsi).
Jadi Maksud dari hidangan makanan ini 1 (satu) buah piring dengan nilai masing-masing laki dan perempuan yaitu agar kita yang hadir dapat memberi petuah/nasihat kepada kedua mempelai,beserta Batunt Rurant 1 (satu) Piring (satu) buah antang/guci dengan nilai Rp 400,000.Arti dari Pelulukng Peruku :
Pelulukng adalah menikahkan atau mengesahkan pasangan menjadi suami istri sah secara adat setempat.
Peruku adalah mempertemukan,ayah ibu,wali,keluarga dan pengurus kampung dari kedua belah pihak mempelai.
Nah, ada alat bukti nikah adat sebagai bukti pengakuan bahwa kedua belah pihak mempelai,atau kedua mempelai siap di nikahkan yaitu :
- 1 (satu) buah Lumah atau piring Putih dari masing masing pihak laki-laki dan wanita menyiapkan satu buah mangkok secara bersama-sama.
- laki-laki mengeluarkan 1 (satu) parang atau mandau secara lengkap.
- perempuan mengeluarkan 1(satu) buah pisau dapur,artinya sebagai tanda hati,belahan hati.
- laki-laki mengeluarkan satu setelan pakaian laki-laki
- perempuan mengeluarkan pakaian Perempuan
Nah,sudah dikumpulkan alat bukti kesungguhan niat untuk menikah di depan seluruh keluarga belah pihak,makan inilah yang disebut dalam bahasa adat suku Benuaq yaitu : Uruq-Oncakng.
Selanjutnya disini ada beberapa sarana adat yang memeliki arti masing-masing seperti
- Ikat Dan berkas (Sileq Berkes),adat ini pada zaman dahulu di lakukan,
- laki-laki Seberkas kayu
- Perempuan Menyediakan Tali untuk mengikat kayu sehingga menjadi satu berkas
- Dari pihak laki-laki memberikan 6 buah antang atau guci dengan nilai 2.400.000-
Dari pihak orang tua perempuan memberikan 4 buah antang atau guci kepada pihak laki-laki dengan nilai 1.600.000
Maka akan di dikumpulkan menjadi satu sebagai modal awal untuk bekal hidup berumah tangga yang di terima mempelai.
Adat Tanaq Turus artinya.
Mempelai laki-laki membuat tanjakan maka dia mengeluarkan 1 buah mekeu atau guci dengan nilai satu buha antang senilai 400.000
Mempelai perempuan membuat tanda,makan dia akan mengeluarkan antang guci dengan buah mekeu dengan nilai antang senilai rp 400,000
Kalau kayu tanjakan dan tanda itu hilang maka keduanya harus datang ke pengurus adat.
ARTI SIMBOL PERNIKAHAN ADAT
Adat Tanda bersaama (Tanak Ramaq) yang artinya sebagai berikut :
- dari laki-laki Mengeluarkan 1 piring dan buah jie antang/guci besar dengan nilai sebesar RP 400,000
- Dari perempuan mengeluarkan 1 1 piring dan 1 buah jie/guci bsar dengan nilai sebesar Rp 400,000
Yang artinya sebagai pemeberitahuan kepada halayak bahwa kedua mempelai telah di nikahkan sebagai suami istri sah,secara hukum adat Benuaq.
Adat tanda muda (Tanak Tiaq),tanda anak telah di nikahkan
Siapakah yang membuat sarana ini yaitu :
- Dari Orang Tua laki-laki memberikan 1 piring dan 1 buah jie antang /guci dengan nilai 400,000,menantu perempuan dia mengaku sebagai menantunya dan di persilahkan jangan sungkan untuk membantu pihak keluarga baru,dan mengatur rumah tangga.
- Dari Orang tua Perempuan memberikan 1 piring dan 1 buah jie antang atau Guci dengan nilai 400,000,menatu perempuan diakui sebagai menantu dan di persilahkan untuk membantu mertua,dan mengatur rumah tangga.
- Dari orang tua perempuan memberi 1 piring dan 1 jie antang atau guci dengan nilai 400,000-menantu laki-laki mengaku sebagai anak menantu dan di persilahkan jangan ragu untuk membantu orang tua dan mengatur rumah tangga
Adat Tanaq Tuhaq (Tanda Tua)
Sebagai tanda pengakuan satu keluarga sanggup bekerja sama yang harmonis inilah adat yang disebut dengan bahasa darahnya(Adet Mencanget Mencager atau berbesanan )
- Dari laki-laki mengeluarkan 1 buah mekeu atau guci dengan nilai sebesar Rp 400,000
- Dari perempuan mengeluarkan 1 buah mekeu atau guci dengan nilai sebaesar Rp 400,000
Ada Jembatan untuk menyeberang yang didalam bahasa benuaq : apar tete Serentanan Tekatn.
Gelar adanya: Apar Potungk,Apar Nancangkg
Apar Potukng Tinek Jarunkg
Apar Nancakng Tinen Ruankng
Apar Mentekng Ngotas Sunge,Jaunt nempuk Nenukng Langit,Alatn Solai Tinen Umeq Tukar Mentekng Tinek Lou
Artinya Adat tempat saling rukun untuk kedua belah pihak keluarga mempelai.
Uluq Ketipe
Adat Malau Parang atau pelekat parang (Uluq Ketipe)
- Lelaki menyediakan malau (lem),maka laki-laki akan mengeluarkan 1 piring dan 6 antang guci kecil
- Perempuan yang melakukan lekatan,perempuan harus mengeluarkan 1 piring dan 6 buah antang/guci
Maksudnya adat ini supaya dalam pernikahan dalam menjalankan rumah tangga melekat kuat walaupun ada badai gelombang menerpa dan menggoyahkan akan tetep kokoh selamanya seperti semen,tak akan runtuh meski walaupun seribuan tahun
Bahasa Benuaq : Nadeq kepet Lukut Kalangk,ketipe daant nancakng nadeq perikng atep dinikng,nadeq jangang atep,dilakng ori mutikng lelekng gasikng sapo nyangkoh lolatn lajau,nadeq roikng dusutn tahui tanekng kotew bayatn leloi eor.
Adat Dampur Gegala
- Lelaki mengambil dan membuat bahan lain,maka lelaki akan mengeluarkan 1 piring dan 6 buah antang atau guci kecil.
- Perempuan memasang Lem gegala maka perempuan akan mengeluarkan 1 piring dan 6 antang atau guci
Perumpamaan ini ibarat perahu bocor
Maksud ada nya kiasanya ini supaya dalam mengatur rumah tangga,jika ada persoalan/permasalahan,percekcokan dialam rumah tangga keduanya (Pasangan) harus dapat menyimpan rahasia.
Adat Paaang Pagar (Pepiq Benciakng)
- Laki-laki dan perempuan masing-masing mengeluarkan 1 piring dan 6 antang akan di terima pihak pengurus kampung,kepala adat.
Artinya jika nanti ada persoalan dalam rumah tangga suami istri harus melaui prosedur jalur adat seperti konsultasi dengan wali nikah,jikalau tidak selesai dari wali,maka prosesnya akan melalui pengurus adat.
Perensaatn adat:Memekng Tasik Opekng PooqNyapo Langit ampetn PalarNyekooq nggot ngadi ngeboteqAdat korek Kuping (Pengirik Kelingen)
- Lelaki dan perempuan akan mengeluarkan 1 buah antang/guci dengan nilai Rp 400,000
Maksud adat ini supaya suami istri walapun mendengar gosip cerita yang tidak menyenangkan atau kata-kata menyinggung perasaan tidak akan mudah mengambil tindakan yang negatif dan hendaknya sudi menerima saran atau petuah dari keluarga.
Persensaatn Adet :
Nadeq Kelingeq upaq ate belolenkngNadeq mateq jaur asekng tunengNadeq Boteq rebetn,Benuang Rawetn.Nadeq Boteq eger,we menceliter
Adat Pengakuan terhadap anak-anak (Penyengkakup dan Penyengkamuq)
Maksud adat ini sebagai pengakuan bahwa laki dan perempuan tersebut sebagai anak sendiri,keluarga harus bina sampai mengganga orang tua nya sendiri
- Saran untuk untuk laki dan perempuan
- Penyerahan piring untuk anak dari ibunya.
- Adat pemasangan cincin mbulupm 1( erai) juus,mate 1 (erai) liau buah cincin kawin.
- Adat penyerahan Lurant.
Nilai Uraian adet suket,ke pengurus adat akan menguraikan rangkaian acara adat( Ngengkakng gawei) suami istri.
- laki-laki bersistri
- Perempuan bersuami
Sookng sanget,Bawe Sanger.Botuk natar,punceq SaikngBotuk Bawo baras Emas-Lumah( piring )pengingat.
Masing-masing diberikan 1 buah per (porsi)
- 1 per untuk pengurus adat asal lak-laki
- 1 per untuk pengurus asal perempuan.
Kedua mempelai baik laki dan perempuan sudah sah sebagai suami istri di mata adat,walaupun belum bikah secara negara,kalau sudah sah secara adat lalu ada konflik antara kedua mempelai makanya bisa di gugat ke pihak lembaga adat,untuk mediasi atau pun memberikan petuah ke dua mempelai.
Nah kalau tidak mendengar kan petuah,kedua belah pihak bisa di kenakan sanksi adat berupa sanksi tergantung keputusan kepala adat misalnya di vonis bersalah harus bayar 2 guci/antang sebesar empat ratus rupiah harus di bayar sekarang
KESIMPULAN
Indonesia ini beragam suku dan bahasa,yang berbeda unik dan menarik,semua ada cerita nya masing-masing ,tapi walaupun kita berbeda tapi hendak selalu menghargai budaya yang sudah di wariskan oleh nenek moyang agar kita bisa hidup secara damai dan berdampingan satu sama lain.
Pelulukng Peruku sebagai wujud untuk melestarikan adat budaya dan tradisi melalui prosesi pernikahan adat dan semangat kekeluargaan dan gotong antar dua keluarga yang sudah menjadi satu keluarga.
Ya begitulah artinya dan simbol Pelulukng Peruku nikah adat Benuaq di kutai Barat.
0 Comments
Silahkan berkomentar yang sopan,jangan spam komentar